Wednesday, November 7, 2012

Jamur Agaricus Blazei Murril

Agaricus Blazei Murill
Jamur Agaricus Blazei Murril - mengenai beta (ß) D Glucan pada awalnya adalah senyawa yang ditemukan dari dinding sel tanaman, bakteri dan jamur yang sebaik dengan yang dihasilkan dari tanaman tingkat tinggi, namun relatif lebih tinggi pada Oats, Yeast dan jamur (mushroom).


Glucan adalah polisakarid yang terbuat dari rantai molekul glukosa. Sedangkan beta (ß) adalah sebutan dari posisi steric dari group hidroksi glukosa yang termasuk dalam formasi rantai tersebut. beta (ß) 1,3 D Glucan dan beta (ß) 1,6 D Glucan yang biasa terbentuk. Sedangkan penomoran 1,3 dan 1,6 adalah berdasarkan posisi molekul glukosa yang terangkai bersama rantai.

Pada tahun 1940-an sebuah riset telah dilakukan dan ditemukan suatu substansi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang di sebut Zymosan dan tidak diketahui dengan jelas sampai pada tahun 1960-an.

Hingga pada tahun 1970-an Nicholas Diluzio di Talune University meneliti beta (ß) 1,3 D Glucan pada manusia dimulai, kemudian diuji lagi oleh Dr Peter Mansell bahwa senyawa beta (ß) D Glucan mampu mengaktifkan macrophage.

Pada tahun 1980 di Harvard Study menggambarkan adanya rangsangan yang disebabkan oleh senyawa beta (ß) D Glucan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Disamping juga sejumlah riset yang menunjukan bahwa senyawa beta (ß) D Glucan juga mampu mengaktifkan macrophage untuk mengatasi infeksi HIV, komplikasi yang disebabkan trauma berat dan akibar radiasi, juga mampu untuk meningkatkan efektifitas antibiotik dan antivirus (Adjuvant effect).

Selain kemampuan sebagai Immunoaktifator beta (ß) D Glucan juga bermanfaat untuk antioxidant, radioprotective (perlindungan akibat radiasi, seperti radiasi yang diakibatkan karena perjalanan melalui udara, sinar X, mammogram yang berkali-kali, ultraviolet sinar matahari, radiasi komputer dan lain-lain) hal ini karena beta (ß) D Glucan mampu untuk mengaktifkan macrophage untuk memperbaiki dan membantu regenerasi sel dan jaringan yang rusak.

Juga bermanfaat sebagai antineoplastic yakni mengaktifkan macrophage untuk mengenal dan merusak sel yang mengalami mutasi yang bisa menyebabklan kanker atau tumor.

Related Post:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Iptek-4u - Premium Blogger Themes | cheap international calls